Populasi dan Sampel

Menentukan Populasi dan Sampel

Menentukan Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek atau objek yang menjadi pusat perhatian penelitian. Populasi dapat berupa himpunan orang, benda, kejadian, gejala, kasus, waktu, tempat. Populasi dapat berstatus sebagai objek penelitian jika populasi tersebut sebagai substansi yang diteliti. Populasi penelitian dapat berstatus sebagai sumber informasi. Dalam penelitian survey, orang atau sekelompok orang biasanya berfungsi sebagai sumber informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan dirinya atau fenomena yang berkaitan dengan dirinya. (Ibnu, Mukhadis dan Dasna: 2003).

Pelibatan populasi dalam suatu penelitian merupakan suyatu yang ideal. Tetapi dalam suatu penelitian seringkali tidak dapat menjangkau populasi karena jumlahnya sangat besar. Dengan beberapa pertimbangan, memungkinkan penelitian populasi tidak perlu dilakukan. Pertimbangan tersebut adalah pertimbangan akademik, yaitu berlakunya inferensi statistik dan pertimbangan non akademik yaitu keterbatasan tenaga, waktu, biaya dukungan logistik dan kepraktisan. (Ibnu, Mukhadis dan Dasna: 2003). Maka penelitian dapat hanya menjangkau sebagian dari populasi. Sebagian populasi tersebut adalah sampel. Sampel merupakan bagian dari populasi atau sejumlah anggota populasi yang mewakili populasinya. Karena sampel mewakili populasi maka sampel harus dipilih sesuai dengan karakteristik populasi tersebut. Sehingga sampel tersebut benar-benar representatif, artinya sampel tersebut mencerminkan keadaan populasi secara cermat.

Cara pengambilan sampel (sampling) dibedakan menjadi dua yaitu random sampling dan non-random sampling. Dalam random (acak) sampling, setiap individu anggota populasi mempunayi kesempatan (probabilitas) yang sama untuk menjadi sampel. Dalam non-random sampling, kesempatan setiap individu anggota populasi menjadi sampel tidak sama. Yang termasuk random sampling adalah simple random sampling (acak sederahana), systematic random sampling, stratified random sampling (acak stratifiasi atau bertingkat), cluster random sampling (acak rumpun atau kelompok) dan multistage random sampling (acak gabungan berbagai cara). Yang termasuk non-random sampling adalah sampling seenaknya, purposif sampling (sampling bertujuan), quota sampling..

Dalam penelitian deskriptif, sampel sebagai sumber data seringkali disebut responden, tergantung pada cara pengambilan data. Besarnya sampel tergantung dari homogenitas karakteristik populasi. Semakin homogen karakteristik populasi, semakin sedikit sampel yang perlu diambil. Sebaliknya, semakin hiterogen karakteristik populasi, semakin besar sampel yang harus diambil.

Random of Research Guides

Labels:

Infoskripsi Bandulan, Malang and work as an Administrator at Infoskripsi Corp.
0
The item being reviewed 4 5 24