Jenis-jenis Penelitian Ilmiah

Index: Jenis-jenis Penelitian Ilmiah

Berdasarkan Hasil/Alasan Penelitian

  • Basic Research (Penelitian Dasar), Mempunyai alasan intelektual, dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan;
  • Applied Reseach (Penelitian Terapan), Mempunyai alasan praktis, keinginan untuk mengetahui; bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang lebih baik, efektif, efisien.

Berdasarkan Bidang yang Diteliti

  • Penelitian Sosial, secara khusus meneliti bidang sosial: ekonomi, pendidikan, hukum, dsb.
  • Penelitian Eksakta, secara khusus meneliti bidang eksakta: Kimia, Fisika, Teknik, dsb.

Berdasarkan Tempat Penelitian

  • Field Research (Penelitian Lapangan), langsung di lapangan;
  • Library Research (Penelitian Kepustakaan), dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan) dari penelitian sebelumnya;
  • Laboratory Research (Penelitian Laboratorium), dilaksanakan pada tempat tertentu / lab, biasanya bersifat eksperimen atau percobaan;

Berdasarkan Teknik Penelitian

  • Survey Research (Penelitian Survei), tidak melakukan perubahan (tidak ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti.
  • Experimen Research (Penelitian Percobaan), dilakukan perubahan (ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti.

Berdasarkan Keilmiahan

Dibagi menjadi dua bagian: 1) Penelitian Ilmiah dan 2) Penelitian non ilmiah.

Penelitian Ilmiah

Menggunakan kaidah-kaidah ilmiah (Mengemukakan pokok-pokok pikiran, menyimpulkan dengan melalui prosedur yang sistematis dengan menggunakan pembuktian ilmiah/meyakinkan. Ada dua kriteria dalam menentukan kadar/tinggi-rendahnya mutu ilmiah suatu penelitian yaitu:

  • Kemampuan memberikan pengertian yang jelas tentang masalah yang diteliti:
  • Kemampuan untuk meramalkan: sampai dimana kesimpulan yang sama dapat dicapai apabila data yang sama ditemukan di tempat/waktu lain;
  • Ciri-ciri penelitian ilmiah adalah:
  • Purposiveness, fokus tujuan yang jelas;
  • Rigor, teliti, memiliki dasar teori dan disain metodologi yang baik;
  • Testibility, prosedur pengujian hipotesis jelas
  • Replicability, Pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama atau yang sejenis;
  • Objectivity, Berdasarkan fakta dari data aktual : tidak subjektif dan emosional;
  • Generalizability, Semakin luas ruang lingkup penggunaan hasilnya semakin berguna;
  • Precision, Mendekati realitas dan confidence peluang kejadian dari estimasi dapat dilihat;
  • Parsimony, Kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan metode penelitiannya.

Penelitian non ilmiah (Tidak menggunakan metode atau kaidah-kaidah ilmiah)

  • Berdasarkan Spesialisasi Bidang (ilmu) garapannya : Bisnis (Akunting, Keuangan, Manajemen, Pemasaran), Komunikasi (Massa, Bisnis, Kehumasan/PR, Periklanan), Hukum (Perdata, Pidana, Tatanegara, Internasional), Pertanian (agribisnis, Agronomi, Budi Daya Tanaman, Hama Tanaman), Teknik, Ekonomi (Mikro, Makro, Pembangunan), dll.
  • Berdasarkan dari hadirnya variabel (ubahan) : variabel adalah hal yang menjadi objek penelitian, yang ditatap, yang menunjukkan variasi baik kuantitatif maupun kualitatif. Variabel : masa lalu, sekarang, akan datang. Penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan / menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang (sedang terjadi) adalah penelitian deskriptif ( to describe = membeberkan/menggambarkan). Penelitian dilakukan terhadap variabel masa yang akan datang adalah penelitian eksperimen.

Read Another Research Literature

Labels:

Infoskripsi Bandulan, Malang and work as an Administrator at Infoskripsi Corp.
0
The item being reviewed 4 5 24