20 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memulai Skripsi

20 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memulai Skripsi

Sebenarnya banyak sekali hal yang harus diperhatikan saat menulis skripsi, tapi sementara yang ditulis 20. Silahkan ditambahi sendiri.

  • Banyak-banyak doa. Banyak hal bisa terjadi selama skripsi meskipun kamu pintar dan pembimbingmu oke. Bisa aja mendadak komputermu kena virus dashyat. Atau kamu tiba-tiba anemia. Atau pembimbingmu menang undian liburan keliling dunia jadi ga bisa bimbingan sebulan. Jadi, berdoalah selalu supaya kamu tabah bila cobaan semacam itu terjadi.
  • Jangan berpikir untuk menduakan skripsi. Baik dengan kerja, pacar, maupun kesenangan pribadi. They can wait! Skripsi sangat pencemburu dan kalau kamu berani menduakan dia, berabe banget. Kecuali mungkin kalau kamu ahli manajemen waktu, tahan stres, dan sangat well-organized.
  • Sadar diri. Kalau kamu ahli bermain kata, skripsi kualitatif cocok buat kamu. Tapi kalau kamu ahli mengolah angka, skripsi kuantitatif ayo aja. Yang jelas jangan sampai nekad skripsi kualitatif kalau nyambungin dua paragraf dalam latar belakang aja gak bisa. Atau nekad skripsi kuantitatif kalau lihat sederetan angka kamu udah pusing. Kalau kamu tak pandai mengolah angka ataupun bermain kata? Pilih satu yang paling mending buat kamu, dan belajarlah mati-matian.
  • Pilih tema skripsi yang sangat seksi bagi kamu. Percayalah, seseksi-seksinya tema itu waktu pertama kamu membahasnya, akan ada saat di mana kamu akan mual begitu mendengar namanya. Biarpun di awal temamu serasa Eva Longoria, bisa-bisa di pertengahan dia menjelma bak Amingwati. Bayangin kalau dari awal kamu udah ga begitu tergila-gila dengan tema itu. Tapi, ingat juga, pandai-pandailah memoles tema itu menjadi tema yang hot bagi dosen penguji proposal skripsi dan dosen pembimbing, supaya proposal kamu bisa jalan.
  • Perhitungkan baik-baik kemungkinan mendapat data untuk skripsi kamu. Jangan nekad meneliti tema yang hot abis tapi datanya masuk file rahasia negara. Sampai tua juga ga bakal kelar. Bila perlu pastikan pihak yang terkait dengan skripsimu sudah setuju untuk memberi data sejak awal proposal dibuat.
  • Jangan mikir,”Ah baru proposal, ngawur-ngawur aja dulu…” atau “Ah, tar aja deket deadline baru diurus….” Percayalah, kalau dari depan udah kacau, ke belakangnya bakal makin runyam.
  • Jangan stres kalau proposal kamu ditolak di awal. Terus berusaha dan berjuang. Tanya teman kek, tanya kakak kelas, tanya dosen, pokoknya pantang mundur!!!
  • Kalau kamu merasa perlu melihat skripsi kakak kelas sebagai referensi, pilih yang skripsinya berbobot dan anaknya jujur. Jangan sampai kejadian kamu tertarik mempelajari kutipan teori dalam skripsinya, eh ternyata itu teori boongan.
  • Hapus pikiran bahwa kamu mahasiswa terpandai di dunia, sekalipun memang begitu kenyataannya. Karena nanti kamu harus menghadapi yang namanya revisi, dosen pembimbing yang ga setuju dengan konsepmu, draf dicoret gede-gede. Biasanya anak pinter lebih ga bisa terima kenyataan ini, karena selama ini dia selalu ngerjain semua paper dengan excellent. Tapi it will happen. So be prepared.
  • Bikin support group yang isinya sesama mahasiswa yang lagi skripsi. Jadi kalian bisa saling mendukung dalam doa, saling curhat, saling memberi info (misal kalau kamu ga sengaja nemu buku yang sekiranya cocok buat skripsi teman kamu di perpustakaan).
  • Buat satu scrapbook khusus skripsi. Isinya, ide-ide kamu, kerangka konsep, buku, hasil bimbingan, dkk. Lebih baik lagi kalau di-update tiap hari, khususnya kalau kamu skripsi kualitatif. Jangan lupa juga, update anti virus setiap hari, scan virus setiap hari, dan buat back ups sebanyak mungkin. Jangan sampai seminggu sebelum deadline terjadi bencana akibat virus!
  • Berbaik-baiklah dengan pembimbingmu. Kenali karakter mereka dari kakak kelas yang pernah dibimbing (dan sukses dalam artian tidak bermasalah hingga akhir). Ga perlu terlalu menjilat, yang penting kamu kelihatan niat, mereka pasti sayang sama kamu.
  • Jadilah anak yang rapi. Simpan semua data skripsi dalam folder khusus di komputer kamu. Jangan buang draf lama, siapa tahu tar berguna. Simpan semua buku yang menunjang skripsi di satu kontainer khusus. Dan yang paling penting, ikuti pedoman tata tulis tugas akhir dari awal! Karena ngedit di belakang akan lebih pusing dan memuakkan.
  • Jangan malas membaca!!! Pembimbingmu akan sebel berat kalau kamu ketauan kurang menguasai materi karena ga pernah membaca.
  • Tiap kali minjem buku dari perpustakaan, catat judul buku, pengarang, tahun terbit, penerbitan, dan info lain yang penting buat dicantumin di daftar referensi. Jangan ditunda. Belum tentu bukunya akan available terus.
  • Kalau kamu pinjam buku yang sama sampai lebih dari 3 kali, kayaknya mendingan kamu beli aja deh buku itu.
  • Kalau skripsi kamu membutuhkan prosedur wawancara, survey, atau sebar kuisioner, segeralah menyelesaikan bab 1-3 dalam tempo sesingkat-singkatnya. Supaya prosedur turun lapangan bisa segera dikerjakan dan kamu masih punya cukup waktu untuk analisis data. Ingat, masih ada revisi…..
  • Khusus skripsi semiotika: jangan lupa deskripsi teks yang detil, beri konteks yang sesuai, temukan makna laten dan ideologi di baliknya, dan triangulasi!
  • Meskipun serius menggarap skripsi, cari waktu untuk refreshing juga. Kalau nggak, nanti kamu keburu gila duluan sebelum skripsinya selesai.
  • Jaga kesehatan. Batasi konsumsi kafein, tar migrain. Jangan kebanyakan begadang, kalau ada waktu balas dendam tidur deh. Jangan lupa olahraga stretching dikit soalnya dijamin punggung sampai leher kamu bakal pegal-pegal. Minum jus wortel tiap hari biar mata kamu tetap cring.

Another Research Tips

Labels:

Infoskripsi Bandulan, Malang and work as an Administrator at Infoskripsi Corp.
0
The item being reviewed 4 5 24