Makkah Vs Greenwich

Makkah Vs Greenwich

Makkah Vs Greenwich

Pembicara pada konferensi di Doha tentang pentingnya Mekkah sebagai kota yang menentukan zona waktu, dan bukan kota Greenwich di UK, menimbulkan kontroversi yang dimulai 4 dekade beberapa waktu yang lalu.Sekelompok pakar Islam menyampaikan “bukti ilmiah” bahwa Mekkah adalah sumber longitude 0 yang melewati kota suci itu dan bukan Greenwich.

Greenwich di UK adalah tempat asal Greenwich Mean Time (GMT) sejak tahun 1884. GMT kadang disebut Greenwich Meridian Time karena diukur dari garis Greenwich Meridian Line di Institut Observatoru (the Royal Observatory) di Greenwich. Greenwich adalah patokan zona2 waktu dunia.

Pakar Islam ternama, Yusuf al-Qaradawi mengatakan, Islam -- “berbeda dengan agama-agama lain, tidak pernah mengontradiksi sains”. Para partisipan merekomendasikan unifikasi waktu dalam dunia Arab yang disesuaikan dengan waktu di Mekkah dan bukan dengan waktu di Greenwich.

Mereka juga menyerukan pemerintah-pemerintah Arab agar tidak memakai peta-peta dunia baru “karena mereka disusun untuk melayani kepentingan-kepentingan negara-negara Barat.”

Mereka menuntut agar semua gedung di dunia Arab diarahkan kepada kiblat. Mereka juga mendesak adanya konferensi2 yang mempromosikan ide “Mekkah sebagai pusat dunia” dan mendistribusikan CD.

Konferensi itu dilangsungkan untuk memperkenalkan Saat Mekkah (jam Mekkah). Penemu jam MEKKAH ini, Yasin a-Shouk, mengatakan, jam Mekkah bergerak berlawanan dengan arah jarum jam dalam direksi Tawaf, rotasi keliling Kaabah. Penemu asal Palestina yang bermarkas di Swiss mengatakan bahwa penemuannya ditentang orang banyak dan memakan waktu 4 tahun untuk mendapatkan hak paten. Moderator konferensi itu, Rabaa Hamo, yang juga istri penemu jam itu mengatakan, “Barat memaksakan kepada kami garis Greenwich sebagai patokan waktu.”

Ia berharap bahwa sebuah negara Islam akan mengadopsi proyek itu untuk menguatkan kepercayaan bahwa Mekkah adalah pusat dunia, tidak secara teoritis tetapi secara praktis.

Sementara itu Pakar Islam, Zaghloul al-Najjar, mengatakan, Barat tidak suka bukti2 sains bahwa “Mekkah terletak pada pusat planet kita, tapi kami akan tetap melanjutkan riset kami untuk mencari kebenaran”. (Nour Abuzant)

Random Blog Articles

Labels:

Infoskripsi Bandulan, Malang and work as an Administrator at Infoskripsi Corp.
0
The item being reviewed 4 5 24