Be Good Researcher

Index: Be Good Researcher

Berikut ini adalah beberapa tips dari Bung Febri tentang kiat-kita menjadi good researcher.

Kritis

Anda harus kritis dalam menyikapi lingkungan sekitar, pengetahuan yang anda dapatkan, serta juga kritis terhadap permasalahan msyarakat. Kenapa begitu karena Ide untuk meneliti sesuatu karena ada permasalahan masyarakat, atau lingkungan yang harus dipecahkan yang terkadang orang biasa menganggap hal tersebut bukan masalah. Kritis terhadap pengetahuan baru yang anda dapatkan juga merupakan hal yang penting karena dengan cara itu lah anda punya rasa ingin tahu terhadap sesuatu yang baru saja anda ketahui.

Be Good Researcher-Kritis

Kreatif

Anda harus kreatif bahkan lebih kreatif dari pada orang-orang entertainment menyatakan dirinya kreatif, (bahkan menurut saya orang entertainment Indonesia ini kebanyakan sangat tidak kreatif). Kenapa? karena anda harus dapat menyelesaikan masalah yang harus dipecahkan tadi dengan kreatif dengan cara unik bukan dengan cara yang biasa dilakukan orang lain karena dengan begitu lah anda akan menjadi peneliti yang diakui.

Be Good Researcher-Kreatif

Jujur dan Berani

Anda harus jujur dan berani karena kemungkinan hasil penelitian anda tidak sesuai dengan kenyataan oleh karena itulah disini anda dituntut untuk berani dan jujur menyampaikan hasil penelitian Anda nantinya di hadapan masyarakat.

Be Good Researcher-Jujur dan Berani

Ulet, Tekun dan Sabar

Anda harus ulet, tekun dan sabar kenapa ? karena tanpa ketekunan seseorang akan sangat letih dan jenuh dalam melakukan penelitian yang hasilnya baru dapat menyentuh masyarakat setelah bertahun-tahun penelitian oleh karena itu saya sandingkan dengan kesabaran.

Be Good Researcher-Ulet, Tekun dan Sabar

Praktek

Secara Praktek di lapangan, menjadi peneliti di Indonesia di langkah awalnya akan terasa sangat berat karena dana yang minim, peralatan yang seadanya, bimbingan profesor dan supervisor yang secukupnya.

Jadi secara praktek untuk menjadi peneliti yang baik adalah mulai dari sekarang tentukan gambaran besar minat penelitian anda itu kearah mana. Misalkan ke arah bioteknologi pangan terkait dengan sembako, atau penelitian kesehatan especially diagnosis dan terapi kanker hati, atau bidang yang lain. setelah itu tetapkan penelitian kamu dari sejak jenjang S1 untuk melakukan penelitian tersebut. Karena kebanyakan scholarship berbobot yang high class selalu menuntut keterkaitan antara penelitian yang pernah anda lakukan dengan penelitian yang anda ajukan dalam proposal scholarships ke profesor yang anda tuju sehingga jika tidak sesuai dia akan mempertanyakan alasan berpindah minat.

Dalam menentukan minat pikirkan dengan baik bidang penelitian mana yang belum dikerebutin banyak orang dan menarik, peluang membuat penemuannya besar setalah itu pikirkan ketersediaan prasarana nya di Indonesia. Contoh; penelitian tentang produksi bioetanol dari minyak jarak, Nah ini jangan sampai anda pilih kecuali pembimbing Anda di kampus memang orang yang leading dalam penelitian tersebut. Kenapa karena penelitian kayak gini mah udah dikerebutin banyak orang bahkan oleh orang yang jauh lebih senior dari pada kita sehingga kita sudah pasti terlambat untuk menyusul kerja orang lain yang sudah lebih berpengalaman.

Oleh karena itu interaksi dengan peneliti lain menjadi penting selain itu menambah wawasan membaca jurnal dan artikel ilmiah hasil penelitian orang lain juga menjadi penting dalam hal ini. Kira-kira begitu tolong tambahkan atau beri tanggapan.

Be Good Researcher-Praktek

Random Blog Articles

Labels:

Infoskripsi Bandulan, Malang and work as an Administrator at Infoskripsi Corp.
0
The item being reviewed 4 5 24